"Mulutmu
Harimaumu" Hmm, pepatah yang terlalu kuno untuk digunakan. Mari kita
perbaharui menjadi "Mulutmu Kentutmu"
Seperti
orang kalau ditengah keramaian dan kebelet kentut maunya keluarin saat itu juga
karena kalo sudah pindah tempat ya seakan-akan kentutnya kembali ke perut
Seperti
orang kalau kentut maunya diem dan tak berbekas, tapi pasti berbekas dan
parahnya kentut itu menjadi sesuatu yang “SILENT BUT DEADLY” !!!
Seperti
orang abis kentut selalu cari-cari orang lain yang disalahkan untuk
menutup-nutupi kesalahan yang telah dia lakukan
Seperti
kentut maunya bercanda malah bikin ribut
Seperti
KENTUT ORANG, yang keluarin siapa?! yang korban siapa, yang nanggung siapa,
yang mabok siapa, yang susah siapa, dyyyl (dan yang-yang yang lain)
Ingatlah, kentut
tidak bisa dimasukkan kembali keperut,
so, jagalah
“kentut”mu sebaik mungkin
karena MULUTMU
KENTUTMU
-MasRisang-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar