Ksatria Elektro
September 2011, new kid in the new world. Entah tanggal
berapa, september 2011 aku melepaskan seragam putih-abu-abu jadi “pakaian warna-warni".
Haha Ga terasa udah jadi mahasiswa aja, sesuatu yang selama SMA aku pandang
sesuatu yang waw, yang bebas tapi punya tanggung jawab yang lebih besar untuk
orangtua maupun diri sendiri. Ya iya punya tanggung jawab lebih besar, orang
yang dulu makan minta-minta sama ibu, jajan minta-minta sama bapak, tidur minta
dikelonin bapak-ibu (ehh, yang ini gak ding), besok harus udah lebih mandiri.
Semester satu masih santai, kuliah juga cuma dasar-dasar
tentang SMA (gaya bner dahh..) sampe IP bisa keren hahaha. Semester satu selain
kuliah juga ada “ekstrakulikuler” yang “mengasyikkan”, kalian tau apa itu???
KADERISAPI. Iya iya, KADERISASI.. Entah karena sejak SMA udah ngerasa dapet
gemblengan-gemblengan dari ekskul PI/Pasukan Inti jadi biasa aja sama yang kaya
gini. Paling isinya cuma ajang balas dendam dan sok-sokan senior doang karena
aku dulu juga pernah bergelar “senior”, jadi tau lah apa dasar dan motivasi
mereka mereka senior haus akan penderitaan juniornya. Mulai dari pengumpulan
tiap hari, dibentak-bentak, ga jarang kontak fisik dengan mereka juga terjadi.
Yah begitulah dunia kaderisasi Indonesia yang cenderung ajang balas dendam,
bukannya menyambut, mengantar, membimbing, membangun mental (secara lebih
manusiawi) kepada adik-adik tingkatnya. Tapi singkatnya, walaupun begitu aku tetap
mencoba berpikir positif tentang makna kaderisasi. Selain kenalan sama kekuatan
mental dan fisik yang dibutuhkan di Teknik Elektro Undip ini, juga bisa dapet
kenalan mas/mbak-nya terutama mbak-mbak cantik haha. Mulai dari situ jadi lebih
semangat kuliah (tapi tetap aja ga semangat untuk pengumpulan/kaderisasi).

< intermezzo> Good bye putih-abu-abu, welcome strong and
brave young engineer !!!
Oke, sejenak ku kesampingan yang satu itu, kembali
berbicara tentang tanggung jawab seorang MahaSiswa. Aku adalah seorang mahasiwa
teknik elektro undip angkatan 2011. Di kampus masih lengkap kakak tingkat 2010,2009
dan 2008, hanya sedikit 2007 dan mungkin 2006 yang masih kesasar di kampus biru
ini. “Hahahaha... mas-mas, mbak-mbak, hari
gini masih di kampus? Ga malu sama juniormu yang masih unyu, yang baru aja copot
badge SMA??” kelakarku di dalam
hati saat nongkrong di kampus. Ya bagaimana, angkatan 2007 kan udah menginjak
semester 9 dan angkatan 2006 semester 11 (Di Elektro Undip jaman itu maksimal
kuliah 14 semester sebelum dianggap OD Over Dosis.. Ehh, DO ding, Drop Out).
Dengan penuh semangat dan suka cita karena bersyukur udah
masuk kuliah dengan jurusan yang emang passionku sejak dulu. Semester satu
berhasil mengumpulkan pundi-pundi IP sebesar 3,61. “Wah kalau gini terus bisa cum laude dong aku,” pikirku polos.
Masuk semester dua, yang juga matakuliahnya masih tentang dasar-dasar, jadi
masih bisa lah di-cover sama otak
biasa-biasaku ini. Walaupun IP turun. Huhu.. Di sela-sela kuliah aku juga bukan
orang freak banget yang selalu “kupu-kupu mati” , kuliah pulang kuliah pulang
makan tidur mati, aku juga ikut kumpulan teman-teman yang kebetulan sama-sama
mengenal “Sang Juruselamat” J yaitu PRMK. Apa sih
PRMK, bukan jasa PeRMaK jeans kok, PRMK itu kepanjangannya Pelayanan Rohani
Mahasiswa Katolik. Jadi wadah kumpul-kumpul, berbagi pengalaman, berbagi ide,
bahkan berbagi kasih dan saling melayani antar anggota dan juga untuk oranglain
(udah keliatan sok suci belum sih?)
Kalo kalian tadi bertanya-tanya, wong kaderisasi wae ora
melu, tapi ngomong e ya ora dadi kupu-kupu mati, terus pelarian dari KADERISASI
tadi ke mana? Ya ke PRMK yang lebih hangat dan nyaman ini aku pergi untuk
mencari hachi anak sebatang kara wkwkwk. Mungkin suatu saat bakal aku
sharingkan tentang PRMK satu ini, karena kali ini aku pengen membahas tentang
dunia perkuliahan dulu ya. Sabar..
Nah karena masih terlena dengan pandahan “mudahnya”
kuliah, saya mulai agak melek pas mau masuk semester TIGA. “NASAKOM,” kata
seseorang yang kutemui di PRMK tadi, yang juga kakak tingkat elektro angkatan
2007 yang juga secara otomatis masuk sama kelakarku tentang 2007 dan 2006 tadi
(hehe kalau baca, maaf ya mas, kan dulu ga tau kalau ada mas e juga di elektro
2007). Apa itu NASAKOM? Mungkin harus siapkan hati dan pikiran, serta mental
yang kuat untuk mendengar kepanjangan NASAKOM. Oke, NASAKOM = NAsib Satu KOMa. Iya,
satu koma, IP mu bakal SATU KOMA di semester TIGA. Haha, sesuatu yang menamparku
untuk lebih membuka mata akan realita di dunia kampus elektro ini untuk pertama
kalinya. Ternyata, tak se-lempeng
yang dikira jalan menuju lulus dari elektro.
Mau tau kisah dibalik “NASAKOM”?
Tunggu kisahnya di Ksatria Elektro (Pusingan Satu) “expansion
pack”, bertajuk “Let’s Conquer NASAKOM”
-MasRisang-
Sumber gambar : google.com